Cari di sini

Rabu, 29 Juni 2011

Cara update Kernel

Halo kawan-kawan linuxer.....aq akan bagi-bagi ilmu lagi all about Linux,,bagi kalian yang sudah expert mungkin ilmu ini ndak seberapa penting,tapi bagi para Linuxer yang pemula dan pengen nyoba-nyoba mungkin sedikit berguna...hehehhehehe :-D
Aq akan kasih tau caranya update kernel Linux........mungkin bagi kalian yg pengen ganti Linux tapi gak pake fresh Install alias install ulang bisa update kernel Linux-nya aja dan update repository dan program2 yg perlu di upgrade......
berikut cara update kernel :
Update Kernel Linux


1. download kernel linuxnya yang biasanya dalam kompresan *.tar.bz2

2. Kemudian masuk ke direktori dimana kamu download file tersebut, misalnya di direktori /home/ali/Downloads


3. Buka Konsole atau Terminal Konsole kemudian login sebagai root, setelah itu copy kernel download-an tadi ke direktori /usr/src

#cp /home/ali/Downloads/linux-2.6.28.7.tar.bz2 /usr/src

4. pindah ke direktori /usr/src

#cd /usr/src

5. kemudian ektrak file tersebut

#tar -xzvf linux-2.6.28.7.tar.bz2


6. masuk ke direktori file ekstrak tersebut

#cd linux-2.6.28.7

7. kemudian lakukan pembuatan file konfigurasi sebagai konfigurasi dari kernel yang lama ke konfigurasi kernel yang baru

#make oldconfig

8. Setelah selesai lakukan konfigurasi kernel barunya sebelum di compile


#make menuconfig


9. seteleh semua selesai di konfigurasi ulang dan di save, selanjutnya proses ngompile kernel


#make -j3


10. tunggu sambil ngopi dan makan camilan karena biasanya proses ngompile kernel agak lama dan tergantung pada spesifikasi Laptop / Komputer PC kmu......
setelah proses compile selesai lakukan pembuatan modul kernel yang akan digunakan

#make modules_install

11. lama juga ea ternyata prosesnya, tapi belum selesai nich....setelah kamu buat module kernelnya....kamu copykan kernel tersebut ke direktori /boot, yang dibutuhkan hanya file vmlinuz,config, dan system map

#cp arch/i386/boot/bzImage /boot/vmlinuz-2.6.28.7
#cp .config /boot/config-2.6.28.7
#cp System.map /boot/System.map-2.6.28.7

12. kemudian pindah ke direktori /boot
#cd /boot

13. Lakukan simblic link (simbolic link) ke kernel yang baru

#ln -sf vmlinuz-2.6.28.7 vmlinuz
#ln -sf config-2.6.28.7 config
#ln -sf System.map-2.6.28.7 System.map

14. kemudian edit file grubnya biar bisa kebaca saat booting....


#gedit /boot/grub
Selengkapnya...

Cara Update BIOS

Basic Input/Output System (BIOS), secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan.
Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi.

Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
- Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi;
- Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut;
- BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb;
- BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya;
- Ingin sedikit lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware);
- Adanya recomendasi dari vendor Motherboard;


Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
- Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS);
- Terkena Virus;
- Kesalahan meng-upgrade BIOS, misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.







Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, dengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja, kurang dari 30 detik.
Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE

C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu, atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
- Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard;
- Melihat tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard;
- Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.

Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut
Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti ASUS, ECS, MSI (Micro Star International), Gigabyte dan sejenisnya. Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.

Semoga Bermanfaat.
Selengkapnya...